Konsep pemberian makan pada bayi

Konsep pemberian makan pada bayi


1. TRAINING
Makan pada anak bukan sekedar memberikan kalori dan nutrisi tetapi juga merupakan proses berlatih dan mengenal dunia. Berlatih menelan, berlatih mengenal rasa. Usahakan anak makaan tidak digendong2 sambil pengasuhnya berjalan jalan. Latih makan di tempat makan sehingga dia akan mengerti bila saatnya makan tiba, dia harus duduk/didudukkan. Jangan biasakan makan sambil menonton TV

2. ENTERTAINING
Seyogyanya makan merupakan moment yang menyenangkan oleh karena itu - jangan ada unsur pemaksaan (dicekok). Kalau anak sudah bisa duduk tegak dengan dibantu ditopang, dudukkan di kursi bayi (high chair) setiap malam untuk menikmatai suasanan makan malam bersama orang tuanya.
Bukan untuk benar2 makan tetapi tetap berikan piring dan sendok. Sehingga kalau dia besar nanti dia akan senantiasa merindukan suasana kebersamaan pada saat makan malam Masak makanan jangan sekaligus, di tempat terpisah. Demikian juga piringnya berkotak2 agar ada tempat khusus untuk karbohidrat-protein, untuk sayur, dan untuk kuah

3. VARIETY
Makanan harus bervariasi. Biasakan membuat menu harian untuk satu minggu. Yang harus diperhatikan - komposisi makanan itu harus 4 sehat lima sempurna - jenisnya bervariasi selama memenuhi komposisi tersebut.

4. HEALTHY
Makanan yang mengandung semua komposisi yang dibutuhkan bayi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral). Upayakan makanan buatan sendiri sehingga senantiasa segar tanpa pengawet dan tanpa pemberi rasa artificial/kimiawi. Pada saat memberikan sayur, jangan dicampur dengan
makanan lainny sehingga anak sejak dini sudah mengenal rasa sayur. Sayur ada;ah makanan sehat dan bajnyak anak Indonesia tidak suka makan sayur.
Hal ini sangat disayangkan. Oleh karena itu penting memperkenalkan sayur sejak dini. Hindarkan pemakaian garam kalau bisa sampai usia 1 tahun. Bayi juga jangan dibiasakan makan makanan yang manis/gula. Usia 6 bulan makanan lembut tetapi sesudah itu berangsur angsur menjadi kasar. Usia 1 tahun sudah dapat mengkonsumsi makanan kita. Jangan berikan snack karena dapart mengurangi nafsu makan saat makan besar. Kalaupun akan memberikan snack - berikan yang sehat (buah, sayur mis timun, labu siam kukus, wortel).
Setiap memperkenalkan makanan baru, satu saja jangan diberikan lebih dari satu makanan baru dalam 1 hari. Kalau bayi mengalami reaksi alergi kita bisa mengetahui dengan pasti terhadap apa dia alergi.


5. JADWAL
Makan 3 kali sehari, pagi - siang - malam/sore. Pagi makanan setengah berat (bubur susu, oat meal, roti, biskuit) Siang buah padat dicampur susu (alpukat, apel kukus, pear kukus, labu kuning/pumpkin kukus) Sore - makan berat. Kentang kukus dengan susu dan parutan keju (mashed potato), ubi kukus dihaluskan tambah susu, jagung sisir kukus tambah susu dan keju, nasi (tim) Selingan satu kali (pagi atau sesudah makan siang) air buah

6. JENIS MAKANAN BERDASARKAN KOMPOSISI MAKANAN SEHAT
a. Karbohidrat
Tepung beras, tepung maizena, biskuit, kentang, ubi merah, jagung, makaroni, roti, oat meal,
nasi (bubur atau tim)
Cara masak : tepung dimasak dengan air sampai matang baaru masukkan susu (formula atau ASI) Kentang, ubi, jagung manis disisir, dikukus. Haluskan, campurkan susu, tambahkan parutan keju Roti tambaah susu, blender Oat meal dimasak dengan air sampai lembut. Matikan api masukkan susu

b. Protein – lemak
Susu, yoghurt, kuning telur (ambil setelah telur direbus), keju parut, kacang merah, kacang
hijau, tempe, tahu, ayam cincang (tanpa kulit), daging cincang (pilih daging tanpa lemak, cincang
sendiri), ati, ikan.
Cara masak : Yoghurt dimakan dengan buah Ayam/daging dan tahu tempe dimasak bersama
makaroni atau dikukus, campurkan dengan kentang, jagung.
Buat sup bening biasa (ayam/daging), sup krim jagung, sup kacang merah/hijau, blender, campur
susu.

c. Vitamin – mineral
BUAH : pisang, jeruk, pepaya, pear, apel, melon, semangka, mangga, alpukat
SAYUR : kacang polong, wortel, brokoli, bayam, labu siam, kangkung, buncis, kembang kol,
sawi hijau
Cara masak : Pear, apel, dikukus, sayur dikukus, dihancurkan, atau di blender


7. MAKANAN PADA KONDISI KHUSUS
Diare : makanan tanpa sayur (tanpa serat) 2-3 hari
Muntah : makanan volume lebih sedikit tetapi lebih sering. Kalau perlu susu diencerkan sedikit
(supaya tidak mual) Panas dan pasien tak mau minum atau seriawan: susu agak diencerkan,
air buah, jus buah agak kental buat sebagai es batu. Kalau di atas 6 bulan, bubur kacang
hijau dengan susu, blender, buat es. Fruit milk shake - buah dengan es krim vanilla dan
susu, diblender (kalori besar, sama dengan satu mangkok nasi). Puding dingin dengan susu
dan telur kuning.

0 komentar:

Posting Komentar

Senin, 16 Mei 2011

Konsep pemberian makan pada bayi

Diposting oleh Orange Cake di 01.29
Konsep pemberian makan pada bayi


1. TRAINING
Makan pada anak bukan sekedar memberikan kalori dan nutrisi tetapi juga merupakan proses berlatih dan mengenal dunia. Berlatih menelan, berlatih mengenal rasa. Usahakan anak makaan tidak digendong2 sambil pengasuhnya berjalan jalan. Latih makan di tempat makan sehingga dia akan mengerti bila saatnya makan tiba, dia harus duduk/didudukkan. Jangan biasakan makan sambil menonton TV

2. ENTERTAINING
Seyogyanya makan merupakan moment yang menyenangkan oleh karena itu - jangan ada unsur pemaksaan (dicekok). Kalau anak sudah bisa duduk tegak dengan dibantu ditopang, dudukkan di kursi bayi (high chair) setiap malam untuk menikmatai suasanan makan malam bersama orang tuanya.
Bukan untuk benar2 makan tetapi tetap berikan piring dan sendok. Sehingga kalau dia besar nanti dia akan senantiasa merindukan suasana kebersamaan pada saat makan malam Masak makanan jangan sekaligus, di tempat terpisah. Demikian juga piringnya berkotak2 agar ada tempat khusus untuk karbohidrat-protein, untuk sayur, dan untuk kuah

3. VARIETY
Makanan harus bervariasi. Biasakan membuat menu harian untuk satu minggu. Yang harus diperhatikan - komposisi makanan itu harus 4 sehat lima sempurna - jenisnya bervariasi selama memenuhi komposisi tersebut.

4. HEALTHY
Makanan yang mengandung semua komposisi yang dibutuhkan bayi (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral). Upayakan makanan buatan sendiri sehingga senantiasa segar tanpa pengawet dan tanpa pemberi rasa artificial/kimiawi. Pada saat memberikan sayur, jangan dicampur dengan
makanan lainny sehingga anak sejak dini sudah mengenal rasa sayur. Sayur ada;ah makanan sehat dan bajnyak anak Indonesia tidak suka makan sayur.
Hal ini sangat disayangkan. Oleh karena itu penting memperkenalkan sayur sejak dini. Hindarkan pemakaian garam kalau bisa sampai usia 1 tahun. Bayi juga jangan dibiasakan makan makanan yang manis/gula. Usia 6 bulan makanan lembut tetapi sesudah itu berangsur angsur menjadi kasar. Usia 1 tahun sudah dapat mengkonsumsi makanan kita. Jangan berikan snack karena dapart mengurangi nafsu makan saat makan besar. Kalaupun akan memberikan snack - berikan yang sehat (buah, sayur mis timun, labu siam kukus, wortel).
Setiap memperkenalkan makanan baru, satu saja jangan diberikan lebih dari satu makanan baru dalam 1 hari. Kalau bayi mengalami reaksi alergi kita bisa mengetahui dengan pasti terhadap apa dia alergi.


5. JADWAL
Makan 3 kali sehari, pagi - siang - malam/sore. Pagi makanan setengah berat (bubur susu, oat meal, roti, biskuit) Siang buah padat dicampur susu (alpukat, apel kukus, pear kukus, labu kuning/pumpkin kukus) Sore - makan berat. Kentang kukus dengan susu dan parutan keju (mashed potato), ubi kukus dihaluskan tambah susu, jagung sisir kukus tambah susu dan keju, nasi (tim) Selingan satu kali (pagi atau sesudah makan siang) air buah

6. JENIS MAKANAN BERDASARKAN KOMPOSISI MAKANAN SEHAT
a. Karbohidrat
Tepung beras, tepung maizena, biskuit, kentang, ubi merah, jagung, makaroni, roti, oat meal,
nasi (bubur atau tim)
Cara masak : tepung dimasak dengan air sampai matang baaru masukkan susu (formula atau ASI) Kentang, ubi, jagung manis disisir, dikukus. Haluskan, campurkan susu, tambahkan parutan keju Roti tambaah susu, blender Oat meal dimasak dengan air sampai lembut. Matikan api masukkan susu

b. Protein – lemak
Susu, yoghurt, kuning telur (ambil setelah telur direbus), keju parut, kacang merah, kacang
hijau, tempe, tahu, ayam cincang (tanpa kulit), daging cincang (pilih daging tanpa lemak, cincang
sendiri), ati, ikan.
Cara masak : Yoghurt dimakan dengan buah Ayam/daging dan tahu tempe dimasak bersama
makaroni atau dikukus, campurkan dengan kentang, jagung.
Buat sup bening biasa (ayam/daging), sup krim jagung, sup kacang merah/hijau, blender, campur
susu.

c. Vitamin – mineral
BUAH : pisang, jeruk, pepaya, pear, apel, melon, semangka, mangga, alpukat
SAYUR : kacang polong, wortel, brokoli, bayam, labu siam, kangkung, buncis, kembang kol,
sawi hijau
Cara masak : Pear, apel, dikukus, sayur dikukus, dihancurkan, atau di blender


7. MAKANAN PADA KONDISI KHUSUS
Diare : makanan tanpa sayur (tanpa serat) 2-3 hari
Muntah : makanan volume lebih sedikit tetapi lebih sering. Kalau perlu susu diencerkan sedikit
(supaya tidak mual) Panas dan pasien tak mau minum atau seriawan: susu agak diencerkan,
air buah, jus buah agak kental buat sebagai es batu. Kalau di atas 6 bulan, bubur kacang
hijau dengan susu, blender, buat es. Fruit milk shake - buah dengan es krim vanilla dan
susu, diblender (kalori besar, sama dengan satu mangkok nasi). Puding dingin dengan susu
dan telur kuning.

0 komentar on "Konsep pemberian makan pada bayi"

Posting Komentar